Sunday, September 19, 2010

He is To Me


Mungkin yang dia butuhkan bukan cuma sekedar pacar, tunangan, atau istri tapi lebih dari sekedar semua itu. Apa yang dia liat setiap pagi setiap bangun tidur mungkin itu yang selalu dia mau. Kecupan ditangan kanan&kening serta tambahan kecupan mesra dibibir dan pipi setiap pagi sebelum dia berangkat mungkin itu yang selalu ia tunggu-tunggu. Teman cerita selepas penat seharian mungkin itu juga yang ia butuhkan setiap malam sebelum dia bermanja-manja dan melepas lelahnya. Yang dia inginkan juga bukan sekedar teman bersenang-senang, tapi juga teman untuk bertualang dan menjelajah. Tapi bukan teman yang melebihi tangguhnya kekukatan dia. Dia juga butuh pengakuan bahwa dialah yang harus berada di depan dan memandu. Di juga selalu ingin melindungi, bukan sekedar menggandeng tapi merangkul. Dia ingin dimengerti dengan sepenuh hati,bukan sekedar pengertian Jangan berharap dia akan berkata lebih untuk mengungkapkan isi hatinya, tapi jangan pula terkejut saat dia melakukan apa yang selalu kita harapkan. Dan saat dia diam, tanpa kata, dan mulai berbicara singkat dan to the point, disaat itulah ia butuh belaian dan keikhlasan untuk mengakui kesalahan. Saat ego merajainya, dia hanya butuh sedikit rasa mengerti untuk memenuhi apa yang ia inginkan. Dia bukan seoarang yang ingin melakukan kesalahan dua kali, namun bukan juga selalu menjadi baik.
Dia, dengan semua kerja kerasnya, tanggung jawabnya, ketulusan, dan keikhlasannya.
-Echo Wibowo-

No comments:

Post a Comment