Thursday, November 24, 2016

Opsi Inseminasi Buatan

Meski suami ingin tetap bersabar, tapi gw gemes mw secepatnya hamil. Di rumah sakit, mulai menanyakan opsi tindakan inseminasi buatan. Inseminasi buatan bisa dilakukan di poli kebidanan tapi obat-obatan hanya tersedia di klinik Yasmin Rscm Kencana. Bila gw mau melakukannya di Rscm Kencana pun tidak ada masalah kerena dokter yang menangani pun sama. Semua prosedur pun sama, yang membedakan hanya biaya. Di Rscm Kencana, biayanya pun tak terlalu mahal, berkisar 8juta-10jt bila dibandingkan dengan rumah sakit lain atau klinik lainnya. Dokter memberikan opsi klinik lainnya dimana dokternya sama dengan dokter di Cipto. Gw lupa nama kliniknya tapi klinik ini berada di Kedoya. Di klinik ini ad Dr. Gita, Dr. Andon, Dr. Muharam dll dan pastinyan dengan tarif yang berbeda-beda. Di sana biaya insem berkisar 10-15juta satu siklus. Mulai dari periksaan hingga pemantauan pasca insem, smua total biaya sekitar 10-15jt. Cukup lumayan yaa...

Intauterine Insemination atau IUI

Bagaimana dengan inseminasi buatan? Saat itu dokter menyarankan untuk inseminasi buatan apabila usaha kehamilan normal gagal.  Bersiap untuk kemungkinan terburuk, kesempatan hamil dengan inseminasi  hanya 10-20% tingkat keberhasilannya dari cara kehamilan normal. Tingkat keberhasilan metode ini tergantung usia. apabila usia pasien belum mencai 35 tahun maka semakin besar pula keberhasilannya, begitu pula sebaliknya. Umumnya tahapan untuk inseminasi buatan sama dengan proses kehamilan normal. Pembedanya adalah, dokter akan akan mengambil dan memilih sperma terbaik untuk di 'masukkan' ke dalam uterus menggunakan alat. sperma di 'tempatkan' ke tempat yang paling dekat dengan sel telur, sehingga 'perjalanan' sperma tidak terlalu jauh untuk mencapai sel telur. Cara ini cukup ampuh bagi pasien yang tidak punya masalah dengan perlengketan atau sumbatan pada tuba falopi. Tahapan inseminasi buatan pun tidak terlalu rumit. 

1. Anamnesi: Pasangan suami istri akan diberikan beberapa pertanyaan:  dilakukan oleh Ob-gyn umum
  • Pola hidup yang mereka jalani,
  • keluhan calon Ibu mengenai seputar haid (volume haid, lama/pendeknya siklus, rasa sakit dsb)
    • dokter akan mencatat siklus haid mulai dari 3 bulan terakhir unutk menentukan tanggal masa subur
    • Riwayat penyakit keluarga
    2. Tracking: USG Transv : rujukan dari Ob-gyn umum, setalahnya ke specialist endokrin
    • USG Feto Maternal untuk calon Ibu
    • Pengecekan calon sel telur dimulai dari hari ke 2 siklus haid: ukuran folikel dan jumlah
    • Pemantauan perkembangan sel telur pada hari ke 11-14 siklus haid: melihat folikel perkembangan ukuran folikel dominan. dikatakan dominan apabila sudah mencapai ukuran 18mm-22mm.

    3. Calon Orang Tua melakukan serangkaian pemeriksaan di lab: Lab Biotest,  Makmal, Pramita dan Prodia. 
    • Pengecekan sperma bagi suami. 
    • Cek kadar hormon LH dan FSH pada hari 3siklus haid
    • Cek urin lengkap ==> saat haid sudah bersih. Urin yang bercampur darah haid akan mempengaruhi hasil lab.
    • Cek gula darah puasa==> bersamaan dengan LH dan FSH
    • Cek HSG pada hari ke 9 siklus haid ==> sebaiknya dilakukan sebelum masa subur karena cairan HSG kan mempengaruhi sel telur. Untuk mengurangi rasa nyeri, usahakan se relax mungkin. tidak diperlukan anastesi untuk pemeriksaan ini. 
    • Cek progesteron pada hari ke 21siklus haid ==> Pengecekan ini bertujuan melihat ketebalan dinding endometrium, apakah sudah siap untuk menjadi temapt 'menempelnya' embrio atau tidak.
      4. Pemberian Obat- Obatan Penunjang: Profertil dan Pregnyl atau Ovidrel. 
    • Dari hasil lab, bianya dokter akan melihat apakah calon ibu mengalami obesitas atau risiko diabetes atau penyakit penyerta lainnya.Bila memang ada, maka dokter akan mengatasi hal tersebt terlebih dahulu sebelum memberikan tindakan lainnya.  Diabetes dan Obesitas biasanya menjadi pemicu PCO. 
    • Apabila ditemukan masalah tidak adanya folikel dominan pada calon ibu, maka pemberian 'penyubur' akan sangat membantu. Perlu diperhatikan bahwa tidak adanya folikel dominan bukan berati calon ibu mengalami PCO. Dikatakan PCO apabila ditemukan banyak folikel dengan ukuran dibawah normal dan ditemukan di beberapa siklus haid. Perkembangan folikel selalu berbedapada setiap wanita di setiap siklus haid.
    • Pemberian obat penyubur atau perangsang folikel diberikan 18 jam sebelum folikel matang. Umumya di berikan selama 5 hari mulai dari hari ke 2 atau ke 3 siklus haid  siklus haid. Di hari ke 12-14siklus haid, dilakukan lagi pengecekan folikel apakah sudah sesuai harapan atau belum. 
    • Bila sudah ditemukan 1 atau 2 folikel dominan maka dokter akan memberikan 'pemecah'. folikel yang akan bekerja sekitar 18 jam.Pemecah telur ini adalah hormon HCG. procedurenyaa adalah disuntikkan 2 jari dibawah belly button. 
    5. Pemilihan Sperma
    • Suami diminta unttuk menampung sperma. ini bisa dilakukan dirumah ataupun di rumah sakit. bila dilaukakan di rumah, maka usahakan membawanya ke rumah sakit dalam jangka waktu tidak kurang dari 2 jam. 
    • bila di Rumah Sakit, maka procedure inseminasi bisa segera dilakukan sessat susudah 'pemelihan' sprema terbaik.
    • sperma yang  terbaik telah di dapat, dan siap di 'semprotkan' ke tempat terdekat menuju sel telur ayng siap di buahi. Penyemprotan sprema harus tepat waktu karena telur hanya akan bertahan 24 jam setalah keluar dari folikel, sedangkan sperma bisa bertahan 5-7 hari didalam rahim.
    6. Menunggu hasil: Testpack dan pengecekan beta HCG di lab.
    • Sama seperti proses kehamilan normal, hasil bisa didteksi menggunakan test pack.
    • Hasil testpact bisa saja salah bila udah menunjukkan hasil + karena didalam urin masih terkandung hormon HCG yang di suntikkan untuk pemecah telur.
    • sebaiknya lakukan test HCG di lab. 
    • Bila hasil belum sesuai harapan, maka IUI bisa diulang di siklus berikutnya.
    • Perlu diingat bahwa pemberian obat 'penyubur' harus sangat di awasi oleh dokter. Jangan mengkonsumsinya bila tidak perlu, karena akan berisiko OHSS atau Ovarian hyperstimulation syndrom. Efek samping dari OHSS itu sendiri adalah terjadinya kehamilan ganda (2, 3 hingga 5). Perasaan tidak nyaman pun menjadi concern utama pada pasien, keluhan biasanya adalah perut terasa penuh, kembung, mual dsb.  Jadi sebaiknya penggunaan obat ini benar- benar di awasi. Pada beberapa kasus, ditemukan juga membesarnya folikel tapi tidak 'pecah' sehingga banyak yang berasumsi folikel yang membesar ini adalah kista. Folikel ini bisa 'kempes'dengan sendirinya dalam kurun waktu tertentu. maksimal pemberian 'penyubur' adalah 3 hingga 6 kali siklus haid. Setelah itu, pasien harus break.

    Next, will share about IVF yah.
       




    Monday, November 7, 2016

    Usaha usaha dan usaha

    Bulan berikutnya, gw kembali kontrol. Berharap ada titik terang. Seorang dpkter perempuan yang sanagt keibuan yang kala itu gw temui. Ia sangat keibuan, terbuka dan juga ramah. Sepertinya dia dokter pengganti dokter kenamaan yang seharusnya dinas do Rscm poli kebidanan. Dia memeriksa semua hasil ayng ad direkam medic. Semua tertera sangat jelas, hampir no comment tapi setika ia mendapati hasil lab HSG dia mulai berbicara. "Begini, ibu mengalami sumbatan di salah satu tuba. Ibu tetap bisa hamil namun kesempatannya tidak sebesar bila kedua tuba itbu normal. Kami akan terus mengupayakan kehamilan normal. Jalan terakhir bila normal tidak berhasil adalah dengan inseminasi buatan" kemudian gw memotong "berapa biayanya dan kapan seharusnya itu dilakukan dok?" Ia menjelaskan "kondisi ibu abu-abu. Kammtidak bisa sembarangan ambil tindakan. Dengan satu tuba pun ibu bs hamil. Bila dkondisi tuba ibu tidak berfungsindua-duanya maka akan dengan mudah kami ambil keputusan. Bisa dengan laparoskopi atau LO, dengan tindakan tersebut, perelngketannya bs dihilangkan atau dipotong kemudian dilaukan inseminasi buatan atau ivf. Tapi kan ibu masih punya satu tuba sehat, jadi untuk apa? Kita perlu membicarakan dan mendiskusikan tindakan tersbut karena menyangkut biaya dan kesiapan mental. Jaid untuk saat ini kami kana terus pantau folikel ibu,mbilan,emang harus menggunakan obat, kami akan berikan. Usia ibu saat ini sudah sangat tepat datang ke sini, karena bila sudah diatas 30thun, inseminasi buatan pun hanya akan sedikit  membantu ". Mendengar penjelasa itu, gw cukup tenang, artinya gw hanya harus lebih bersabar dan melaksanakan apa yang domter bilang.
    Dirumah gw laporan  sama suami, dy cuma nganggku-ngangguk dan mau lebih bersabar untuk menunggu kapan gw hamil. Gw menjalani hari-hari seperti biasa. Mulai berolahraga meski ga teratur. Mulai mengkonsumsi makanan yang sekiranya bisa membantu memperbesar peluang hamil. Salah satu makanan yg gw knsmsi adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Kacang merah adalah kacang terfavorit meski banyak yang gak suka tapi enah knp gw suka banget sm kacang itu.kacang hijau, yup, gw ga terlalu suka, tapi suami gw sll menyediakan jus kacang hijau untuk jadi bekal gw dikantor. Gandum, in juga gw suka banget, gw biasa konsumsi ini dengan menambahkan buah dan susu heheheh. Gak hanya itu, gw pun mulai makan kabohidrat komplex lainnya seperi nasi merah. Ini juga gw suka, meski rasanya tak seenak nasi putih, tapi i really enjoy consuming this rice. Gw memangbtidak mendapati timabngan bergerak ke kiri tapi at least gw berusaha memenuhi gizi yang selama ini mungkin tidak terpenuhi dengan baik. Jagung dan kentang juga menjadi pilihan pengganti karbohidrat. Gw tetap mngkonsumsi junk food, menguangi kafein dan mengatur stress dan memperbaiki pola tidur.
    Bulan berikutnya ternyata Allah belm kasi kesempatan gw menjadi calon orang tua. Sempat putus asa, tapi kan Allah ga suka orang yang putus asa. Gw pun kembali ke rumah sakit.

    Back in endocrin room

    Almost sebulan y ga update... Sekarang kehamilan gw sudah hampir 8bulan alias 30w. Time flies yah. Baru kemarin kayaknya gw muntah muntah ga jelas dan musuhan sama nasi. Sekarang semua kembali seperti sedia kala tapi kelhan lebih ke fisik. Perut makin besar dan si nona kepalanya sudah dibawah membuat paha dan sekitarnya agak cenut cenut kalau jalan apalagi klau naik tangga. Belum lagi kakinyang keram dan mulai sedikit bengkak. Daaan satu lagi, sudah mulai merasakan apa yang orang bilang tidur menghadap mana aja jadi salah ahahahahahhaha. Ok lets come back to my story y.

     Dipostingan sebelumnya gw cerita mengenai persiapan proses usg transv. Seperti yang sudah gw ceritain, persiapannya mulai dari kondom hingga gel. Lalu dokter mulai memainkan 'tongkat' ajaib itu. Bagi yang belum pernah, mungkin sedikit risih karena kalau tidak hati2 akan menimbulkan perasaan tidak nyaman. Tidak nyeri tapi sedikit 'aneh' saja. Dokter akan melihat kondisi rahim kita dengan alat itu, tapi jangan berharap dokterakan tahu bagaimana posisi rahim kita bila hanya dengan alat ini. Alat ini lebih efektif menjalankan fungsinya untuk melihat calon folikel nsecara detail mulai dari jumlah, ukuran hingga apakah folikel tersebut akan berkembang atau tidak. Selain itu, alat ini juga bisa melihat dengan jelas kondisi endometrium. Apakah ada polip di sana, miom, kista, pembengkakan hingga seberapa tebL dinding rahim tersebut saat dilakukan pemeriksaan.  Semua pemeriksaan penunjang tersebut diutuhkan untuk melihat peluang hamil. Bila ada kecurigaan dari pemeriksaan tersebut, maka periksaan lebih lanjut harus segera dilakukan demi memperbesar peluang hamil.
    Untuk case gw, hasil pengukuran folikel gw di hari ke 3haid adalah ditemukan 3 folikel dominan dengan ukuran 12mm which ini diharapkan akan terus berkembang hngga hari ke 12-14 haid. Ukuran yang memenuhi syarat agar folikel ini pecah dan siap dibuahi adalah 18-22mm. Semua hasil ini dicatat dalam rekam medic dan disimpan di rumah sakit. Pencatatan dokter cukup detail dan jelas dan juga dsertakan hasil usgnya. Maaf tidak menshare hasil2 tersebut karena gw ga bawa pulang hasilnya.   Sempat terjadi selisih paham antar dokter ppds diruangan tersebut. Mereka berdebat apakah gw menderita PCO atw tidak. Untuk mengetahui hal tersebut mereka memutuskannya untuk observasi hingga beberapa bulan kedepan "kami akan terus pantau kondisi ibu, karena setiap wanita disetiap siklus haid itu selalu berbeda. Untuk saat ini kami tidak memberikan apap, hanya senggama terjadwal dan kita lihat lagi pada hari ke 12-14 apakah folikel tersebut sudah mencapai ukuran yang siapnuntuk pecah dan dibuahi" kira-kira begitu penjelasan si dokter muda. Saat itu, dokter senior tidak mendampingi, tapi ad dokter specialist juga disana meski bukan yang tenar yang sering muncul nam ayadi media-media. Gw tidak berkecil hati. Gw penasaran apa sebenarnya yang terjadi.

    Beberapa hari minggu berselang, gw kembali mendatangi rumah sakit. Pemeriksaan dilaukan kembali, dan ternayta folikel gw mentok di ukuran 16mm. Again, dokter menghibur gw dengan penjelasan yang sama. Kembali jadwL ML di berikan. Gw sempat menanyakan mengenai obat, atw apa saja yang harus gw jalani demi memperbaiki kondisi. Dokter hanya menyarankan gw olahraga teratur dan turnkan berat badan 3% saja. Tidak perlu diet tp olahraga saja. Karena dengan olahraga fungsi hormon di otak akan membaik. Tidak perlu obat juga, kata dokter saat itu "untuk apa?ibu tidak perlu obat, ibu mau obat apa?kalau memang tidak perlu obat, sebaiknya tidak diberikan" alhamdulillah dokternya tidak jualan obat hehehehhee.


    Thursday, October 6, 2016

    Endocrin room 2

    Gw kembali mendatangi RSCM poliklinik Kebidanan di hari ke 2 haid sesuai instruksi dokter. Pemeriksaan diruangan ini bermula dengan anamnesi, dokter mulai mencatat 3siklis terkahir. Siklus gw menunjukkan siklus normal pada umum ya, 28-30 hari dengan lama haid 2-7 hari. Stelah itu dokter meminta gw berbaring di bilik pemeriksaan. Di sini, tracking sel telur dimulai. Sebelum dilakukannya pemeriksaan usg transvaginal, dokter mempersiapkan kondom dan gel. Kondom? Iya kondom, alat usg transvaginal yang kayak catakoan rambut itu di bungkus dulu pakai kondom lalau di baluri gel. Biar ga sakit. Rasanya? Biasanya, cm emang agak sedikit gak nyaman pada awalnya apalagi beberapa dokter terkadang menggerakkan alatnya sedikit lebih kencang demi mendapatkan pencitraan yang baik. Tidak lama kemudian hasil sudah didapat. Untuk pemeriksaan pertama ini, hasil usg nya adalah gw punya 3 bakal sel telur dari tuba kanan. Masing-  masing ukuran folikelnya sekitar 11-12mm. Mereka akan terus berkembang hingga hari ke 14 alias masa subur. Dari patokan pemeriksaan ini, diharapkan pada hari ke 11-13 ukuran folikel ini sudah mencapai ukuran yang siap pecah dan dibuahi, yaitu ukuran 20-22mm.

    One thing that i want to share more is about the dokter in RSCM. Most people bilang kalau di sana dokternya dokter praktek, ga kompeten, ditangani lama dan,ainnya. Sepengalaman gw di sana dari gw operasi infaginasi umur 8 bulan sampai gw promil, everything is good, very good malah. Agak kurang setuju kalau dokter yang praktek itu bukan dokter. Gini ya, rscm itu kan satunbundle yah sm fakultas kedokteran UI, so no wonder kalau calon dokter atau yang gimambilmspecialist pada praktek disana, dannnnn bukan FK UI ajalah loh yang menjalankan PPDSnya di RSCM. Jebolan RSCM itu terbukti tokcer dan ga diragukan lagi, thats why juga RSCM jacdi gudangnya dokter-doker handal.

    Dokter PPDS yang lagi praktek di RSCM itu kan ga turun tangan sendiri loh. Mereka selalu di dampingi dokter senior yang udah makan asam garam dunia kedokteran. Dan dokter PPDS itu ddlm rusngan bisa gw bilang mereka mengobserve pasien, bukan melakukan tindakan terhadap pasien. Gw ga tau pasti yah kl mereka sudah bisa melakukan tindakan atau belum, tapi selama gw di sana, dokter PPDS itu ga pernah megang gw, bahkan yang nyiapin alat-alat pun yaa suster atw dokter senior itu sendiri.

    So, bagi yang takut ke Rscm karena dokternya bukan dokter senior, buang jauh2 persepsi itu. Untuk urusan harga, rumah sakit it ini cukup terjangkau, inget yah terjangkau untuk rscm yang negeri y. Untutk RSCM Kencana harganya bisa 2-3 kali lipat karena dirancang untuk pasien menengah keatas, pejabat publik dan kalangan tertentu. Dokter yang bertugas anatara RSCM biasa dan Kencana most of all sama, dia lagi dia lagi. Rekam medic yang sudah ada di rscm biasa pun bisa di dibawa ke rscm kencana. Kelebihan di RSCM kencana adalah dokter bisa ditemui dengan perjanjian pada hari Sabtu, tapi jangan berharap untuk dapat nomor antrian lebih cepat sblm mendaftar 2minggu sebelumnya. Dokter di sana hanya penerima pasien maksimum sekitar 30 pasien per hari. Antrian dimulai dari jam 7 pagi. Beberapa obat-obatan juga hanya bisa di tebus di Apotik Rscm Kencana karena tidak tersedia di Rscm biasa. Unttuk asuransi, gw kurang atahunsih secara ga penah pakai asuransi kalau ke sana, gw selalu pakai jalur umum. Untuk di rscm biasa, Bpjs dan InHealt bisa digunakan tapi bawa surat rujukan dsri doker umum atau puskesmas. Untuk RSCM Kencana, somfar yang gw tau cuma BPJS dan pribadi.





    Sunday, October 2, 2016

    Endokrin room

    hi all, its a bit late post ya.. But its ok lah y,untuk menceritakan sesuatu yang bersifat manfaat kan gak pernah telat ya hahahhahah😅.
    Ok, well, i have promised to share what happen inside thr  endocrin room kan yah. Fyi aja nih, endokrinologi itu adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengsturan sistem endokrin dimana didalam nya mengatur mengenai sistem hormon dan kelenjar yang ad didalam tuguh.salah satu yang diatur oleh sistem endokrin adalah organ reproduksi , yaitu ovarium dan testis. Untuk case gw, yaa pastilah ovarium secara eykan perempewi yaaa cyin hehehhe.  Sistem endokrin mengatur hormon LH dan FSH which are both of themitu mempengaruhi siklus haid para perempuan dan juga beberapa masalah kesuburan terletak pada kedua hormon tersebut.

    Pemeriksaan  untuk LH and FSH bisa dilakukan di lab dengan mengambil sample darah pasien di hari kedua atau ketiga siklus haid.  Gw melakukan tes ini dihari ketiga haid dan hasil bisa langsung di ambil empat sampai enam jam kemudian. Biasanya pengecekan hormon ini dilakukan sekaligus dengan kolesterol, gula darah dan juga beberapa tes lain yang dibutuhkan untuk menunjang program kehamilan. Untuk gw, gw melakukan beberapa tes seperti yang disebutkan tadi dan juga tes urin. Setelah hasilnya komplit, gw membawa hasilnya ke dokter endokrin untuk di'baca' .

    Saat itu, ada 3 hasil lab yang di ,baca' oleh dokter,  yaitu hasil tes sperma suami, hasil lab darah gw dan hasil HSG gw.dari semua hasil yang gw serahkan, hanya satu yang menarik perhatian domter, yaitu hasil HSG. Seperti yang sudah gw ceritakan sebelumnya, hasil HSG gw menunjukkan adanya penyumbatan di tuba kiri. Dok pter menjelaskan bahwa bila kehamilan bis terjadi hanya dengan satu tubua sehat dan normal. Produksi telur sebenarnya dihasilkan secara bergantian baik di tuba kanan ataupun dituna kiri. Meskipun kesempatan hamil tidak sebesar dengan yang memiliki kedua tuba sehst dan baik.  Dokter berharap gw tidak putus asa untuk urusan yang satu ini karena apapun bisa terjadi, kita punya Tuhan yang maha menentukan segalanya. Gw cm nget kata si mamake "cha, orang yang punya kesempatan 1% aja bisa hamil, apa lagi elo ya g 50%" gw pun mengamininya.

    Setali tiga  uang dengan perkataan mamake, dokter pun berupaya agar gw hamil dengan cara alami dan normal , tanpa bantuan obat atau tindakan apapun. Semua itu gak mudah tentunya. Proses itu dimulai dengan tracking bakal telur gw di hari kedua siklus haid. Pemeriksaan itu dengan USG transvaginal. Nagi sebaguan orang, mereka risih dengan proses ini. Tapi pemeriksaan ini cukup efektif akrena sel telur hanya terlihat dari usg ini, bukan dr abdomen. Kelebihan lain dari USG ini selain melihat bakal sel telur secara lengkap, tapi juga bisa mendeteksi letak kisat/miom dengan baik dan juga bisa melihat ukuran dinding rahim dmana calon janin menempel. Ukuran ketebslan dinding rahim ini bisa menjadi acun kada hormon progesteron bagi sesorang. Bila seorang wanita mengalami masalah dengan hormon progesteronny maka janin kemungkinan tidak menempel kuat di dinding rahim dan ini yang menjadikan banyaknya kasus keguguran dengan alasan "rahimnya lemah". Tak jarang dokter memberikan terapi untuk kasus progesteron ini.

    Back to HSG, hasil lab hsg mengatakn penyumbatan yang terjadi hampir dikedua tu a tapi tuba kanan berhasil di'buka'. Ya, keunggulan HSG ini adalah menjadi tuba non-paten menjadi paten.selain itu juga, hsg ini bisa mengatasi infeksi yang terjadi di tuba. Tidak hanya itu, bentuk rahim pun bisa di deteksi dengan pemeriksaan ini. Pemeriksaan ini hars dilakukan di H+9 haid, artinya sebelum masa subur, karena bisa mempngganggu pertumbuhan sel telur bila dilakukan mendeksati masa subur.  Pencitraan dengan hsg ini hampir sendiri gw lakukan hanya satu kali. Dna dokter puntidak menyarankan pemeriksaan berulang karena ini dilakukan dengan bantuan x-ray, so gak boleh sering-sering. Pertanyaan yang timbul selanjutjnya adalah, apa yang harus dokter lakukan untuk masalah ini?

    Masalah perlengketan yang ad pada tuba falopi bukanlah masalah baru, namun tindakan untuk mengatasi masalah ini oun harus hati-hati. Bila diliat dsri tingkat keparahannya dan masalahnya, tindakan HSG, hydrotubasi, laparoskopi hingga pengankatan tprahim bisa terjadi. Penyebab perlengketan pun bervariasi mulai dari infeksi, miom, kista dsb. Untuk kasus gw, dokter tidak fokus mencari tahu apa ya g tdrjadi, tapi menurutnya, ini disebabkan oleh infeski. Dokter hanya berfokus menguoayakan gw hamil dengan tuba kanan yang paten sehat.  "Ibu mau tindakan apa? Kalau kita bicara tindakan, kita harus bicarakan waktu dan biaya. Kondisi ibu abu-abu, kami tidak bisa memutuskan apa-apa. Berbeda bula kedua tuba ibu bermasalah,mkami bisa lakukan laparoskopimlalu kemudian program inseminasi buatan atau ivf"  penjelasan dokter sedikitnmembuat tercekzt tapi juga menenangkan. " yang saat ini kita akan coba adalah mengupayakan ibu hamil dengan alamiah. Mngkin akan di bantu obat perangsang sel telur bila sel telur kurang memuaskan, lalu kita berikan pemecah telur" begitu lanjutnya.

    Gw pun pulang dengan perasaan campur aduk. Di atas motor gw cm berfikir harus hamil sesegera mungkin, tapi gw juga ga mau gegabah. Gw memikirkan dn membandngkannkndisi ge dengan konsisi teman-teman yang lain. Banyak diantara mereka harus mengkonsumsi obat-obatan dan juga tindakan ini-itu. Sedangkan gw?  So far gw hanya menjalani serangkaian tes lengkap dan konsultasi dengan doker. Meski baru beberapa kali konsultasi, gw merasa cukup beruntung karena dokter yang menangani gw sangat mengerti gw dan juga mau mendenganrkan. Dan juga sangan teliti, tpai yang tak kalah penting, mereka tidak jualan obat.

    Beberapa curhatan teman kapok ke dokter kandungan adalah mereka harus minum vitamin ini itu tapi tidak dengan pemeriksaan yang holistik alias stengah2. Misalnya, hanya dengan usg tranv, setelah itu, dberikan obat yang sesuai indikasinya. Tapi setelah menjali pengobatan beberapa waktu dan belum hamil, maka pemeriksaan lanjutan baru dilakukan atau ada yang tidak ada pemeriksaan lanjutan sama sekali. Yang lebih ajaib lagi, ada seorang teman yang curhat kalau baru dipertemuan ke sekian, iansudah dminta untuk operasi laparoskopi,mentah indikSinya apa.

    Bagi teman-teman yang sedang bersaha memperjuangkan kepercayaan Tuhan, maka sebaiknya selektiflah memilih dokter, meskipun cocok-cocokan, tapi kondisi kita, kitalah yang tahu. Dokter hanya perpanjangan tangan Allah. Temukan dokter yang tepat yang tidak jualan atau mengincar operasi semata. Ingat, tugas dokter bukan jualan, tapi membantu pasien.  Jangan lupa berdoa y..
    Next, tracking sel telu.. Mmmmapamitu???wait for the nxt y.

    Saturday, September 10, 2016

    Cari roommate?sewa rumah? Atau jadi majikan kost? Klik Serumah.com saja.



    lBeberapa tahun silam kakak sepupu gw kuliah di daerah Bogor. Sebagai mahasiswa dan pendatang baru, kakak gw agak kesulitan mencari tempat tinggal dan parahnya lagi dia belum punya teman di sana. Door to door menghampiri tiap rumah yang bertuliskan "sedia kost untuk wanita". Tidak mudah menghampiri tiap pemilik kost. Meskipun kota Bogor cukup adem, tapi dia dan gw menghabiskan setengah hari untuk menghampiri tiap pemilik kost. Itu cukup membuat kami berpeluh dan lapar hehehheeheh. Setelah perjuangan menantang matahari, akhirnya ada juga kost yang diminati. Lokasi cukup strategis dengan kampus dan terminal bus meskipun kamar kakak gw itu bersandingan dengan Tempat Pamakaman Umum. Mission accomplished untuk cari tempat tinggal.

    Tinggal di kos-kosan bukan perkara mudah, setelah deal dengan harga yang cukup mahal bagi mahasiswa,  kakak gw merasa " kok gak enak yah ngekost sendirian". Selain gak bisa sharing bayar kost, tapi juga cm bisa dengar suara jangkrik kriiik kriiik kalau malam. Mau sekedar titip kost kalau lagi mudik atau teman curhatpun gak ada. Setelah sekian lama ngekost sendiri, akhirnya kakak gw memutuskan untuk cari roommate. Iya roommate. Gak gampang loh cari roommate yang seru meskipun tidak sekampus  yang penting bisa diajak kompromi soal bayar kost heheheheheh. Komunikasi saat itu hanya mengandalkan mulut ke mulut kalau misalnya si A lagi butuh kost, lalu harus deal lagi dengan harga sewa kost dan lain sebagainya.. Pencarian roommate gagal dan kakak gw tidur ditemani suara jangkrik lagi.


    Andai aja teknologi tahun 90an sudah semaju sekarang. Kakak sepupu gw gak perlu terlalu lama tidur dengan suara jangkrik dan gak pusing cari teman untuk share fare kost. Tinggal ke Google, ketik 'tempat kost' atau 'cari teman kost'  maka muncullah Serumah.com di pencarian paling atas. Tinggal klik dan bisa langsung berselancar cari roommate, kost atau rumah sewa, dan kita pun bisa jadi mengiklankan kos-kosan kita. Enaknya di  Serumah.com adalah harga sudah tercantum bagi yang mau share room. Harga cukup terjangkau dan diseusiakan dengan professi masing-masing. Tersedia pilihan professional dan mahasiswa. Tinggal klik yang sesuai dengan kebutuhan. Bagaimana cara joinnya?  Cukup register, selanjutnya bisa langsung cari roommate, cari kamar atau rumah sewa atau tenant bahkan keuntungan lain bagi member Serumah.com adalah kita bisa jadi juragan kos-kosan dan dijamin laris manissssss. Jangan sedih bagi yang kuliah diluar jakarta atau sedang tugas keluar kota,  jaringan Serumah.com sudah tersedia di kota-kota besar di Indonesia sepertu Aceh, Jawa, Bali,Gorontalo,sebagian kota besar di Sumatra, Kalimanta,Maluku,NTT bahkan hingga Papua.























    Sunday, September 4, 2016

    Programm hamil Part 2

    Dipost sebelumnya gw ud cerita soal beberapa tahapan cek lab yang harus dijalani sebelum program hamil dimaulai, kali ini gw akan ceria mengenai apa yang akan dokter lakukan be,rdasarkan hasil kab tersebut. Program yang gw jalani bukanlah Insemninasi buatan ataupun IVF.  Semuanya masih dengan jalan normal, namun tidak menutup kemungkinan untutkmmenjalani insemninasi buatan bila benar- benar di perlukan. Why not IVF?  We'll talk about later.

    Hasil pemeriksaan lab

    Dimulai dari hasil HSG. Hasil yang tertera pada lembar 'terjemahan'  gambar rontgen tertulis bahwa adanya penyumbatan pada saluran tuba kiri. Gw pun menjelaskan kepada dokter di rumah sakit bagaiman ketika dieksekusi. Ketika pengekskusian HSG itu, dokter menemukan kedua saluran tuba falopi gw tersumbat tapi dengan tingkat keparahan berbeda. Ketika dokter menyemprotkan cairan ke kedua sisi tubu, cairan tersebut tak sanggup melewati jalur tuba atau  tidak spill. Lalu dokter mencoba menyemprotkannya lagi untuk yang kedua kalinya, hasilnya masih tetap sama. Jujur gw sudah merasa kesakitan, rasanya seperti mau haid tapi tidak keluar, mulas dan sedikit panas. Tapi gw tetap bertahan dan dokter kembali menenangkan gw. Akhirnya gw coba sekali lagi dan kahirnya berhasil spill pada tuba kanan namun tidak pada tiba kiri. " yang kiri agak berat, ibu sudah kesakitan, saya gak berani untuk paksa". Gw cm bertanya " gara-gara apa ya dok?" Dokter bilang itu bisa dari berbagai faktor seperti infeksi, keputihan, atau jaringan parut bekas operasi. Gw sudah tidak mau pusing kenapa bisa terjadi ini itu. Saat keluar dari lab gw cuma mau secepatnya ke rumah sakit dan memberikan hasil lab ini. Domter dirumah sakit tak banyak berkomentar. Sekilas menerawang foro xray, tapi tak memberikan penjelas yang berarti.  

    Hasil lab selanjutnya adalah hormon dan urin. Dsri hasil lab tersebut, dokter cuma bertanya berapa lama haid gw, siklus haid dan seberapa banyak darah haid yang keluar. Ia mencatat semua penjelas gw dengan detai beserta deret ukur siklus haid gw selama tiga bulan terakhir.  Siklus gw adalah 28-30 hari, lama gw haid selama 3-4 hari tapi kadang cuma 2 hari. Sebelum menikah, siklus gw juga 28-30 hari tapi bisa 5-7 hari. According to the docter, it is still normal. Siklus haid yang normal adalah 21-35 hari, siklus 35 hari biasanya disebut sklus panjang. Sedangkan 21 hari adalah siklus pendek. Bila siklus haid melebihi atau kurang dari siklus normal tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaannlanjutan. Terlebih lagi bila keluar darah dilaur siklus.  Rasa nyeri berlebihan pun patut ditengarai sebagai pertanda serius. Ada baik ya tidak berasumsi pada sesuatu yang belumpasti, sebaiknya bila terjadi sesuatu yang diluar jadwal haid, disertai gejala yang tidak biasa amaka sebaiknya periksakan diri sesegera mungkin. Click here untuk lebih jelas mengenai normal atau tidaknya siklus haid.

    Pembacaan dan penjelasan mengenai haid selesi, sekarang adalah mengenai hasil test sperma. Seperti yang gw sebutkan dipost sebelmnya, hasil testnya adalah normozoospermia. Secara gloval, artinya adalah everything is OK. Good. No problem. No issue. No special treatment juga. Dokter hanya bertanya mengenaimgaya hidup suami gw. Dan as a wife yaa gw menjelaskan semuanpola hidup dy yang menurut gw yaa sehat. Keong gak merokok, gak doyan begadang, gak suka kopi, gak minum miras juga. Asupan makanannya adalah buah, sayur, buah, air putih sgalon, no soda, no minuman bernergi, dan no junk food. Hahahahahhahaha suam saya ni anak motor loh, tapi pola makannya jauh dari kebiasaan anak motor pada umum ya hahhahahaha. Kalau anak motor uda cape banget itu kan ngerokok dan mium kopi yah, dia itu minum susu dan istirhat sejenak hhahahhahahahah. No wonder sih kalau kualitas spermanya sangat baik.

    Setelah semua anamnesi lengkap dan selesai, gw pun dirujuk untuk pemeriksaan USG feto maternal lalu membawa hasil USG tersebut ke dokter endokrin. Pemeriksaan fetomaternal ni sebensrnya u tuk mendeteksi kelai an pada janin sedini mungkin Click here tapi pemeriksaan gw sast itu adalah untuk melihat kelainan, jumlah sel telur dan ukuran sel telur.  Saat itu di dappati 1 sel telur dominan dan gw punya 3 telur untk modal. Selesai pemeriksaan gw segera antri ke runag endoktrin.  Pada bagian ini, dokter endokrrinlah yang memutuskan pengobatan atau program apa yang cocok untuk gw berdasarkan data medis dan rujukan dari dokter SpOg umum sebelumnya.  

    Bagaimana selanjutnya di dokter endoktrin? Dan dengan dokter siapa?  See you in the next pos.

     For anh inquiries, please do not hasitate to discuss and put your comment. 


    Saturday, September 3, 2016

    Programm hamil Part 1.

    Lab check

    Kunjungan ke 2 kali setelah 2thn lalu ke Rscm Poli Kandungan. Kali ini nma dokter PPDS namanya Dr. fajar. Begitu liat rekam medic gw dy cm komen "knp ibu ga mulai aj dr dl.. Kl skarang, pemeriksaanny akan sm aja. Kl gitu sy buatkan programnya y. Ibu bisa langsung ke Makmal untuk cek lab. Di mulai dr hr Haid ke 3" sambil menyodorkan secarik kertas yang sudah tertemplete untuk rentetan cek program kehamilan. Lengkap dengan H-n haid. Gw sedikit berbincang mengenai apa yang gw alami, tapi tidak banyak karena dia tidak bs berkomentar dan memberi saran apa-apa karena tidak ada data penunjang.
    Gw hanya bisa tertegun meratap "kenapa ga dr awal y.... Kenapa baru sekarang y. Andaindsri dulu gw tau mungkin gw udah punya anak". Gw cuma bisa diam dan mata gw menyapu ruangan poli. Gw ga tau apa yang terjadi sama mereka tapi satu hal yang gw sadari, ada banyak orang yang mungkin membuat qt mengelus dada, bersyukur atau membuat qt kian bergidik akan apa itu ketetapan Allah yg Maha Kuasa.
    Gw menuju parkiran motor dan bergegas pulang.

    Sesampainya di rumah, gw melaporkan semua apa yang harus dijalani kepada suami. Kita sepakat untuk melakukan serangkaian cek demi mengetahui apa yang terjadi.  Kami bicarakan semuanya mulai dari pengecekan suami alias cek sperma. Dan berlanjut kepada serangkaian cek lab untuk gw.

    Beberapa hari kemudian, kami mulai dengan mencari lab yang cukup bagus dan tidak  terlalu mahal. Cek lab untuk suami kami lakukan di Biotes Hayam Wuruk. Pukul 7 pagi kami sudah sampai dan melakukan pendaftaran. Setelahnya langsung menuju lab. Hasil bisa kami ambil sore dihari yang sama. Jujur aja gw ga terlalu paham nilai rujukannyang tertera dilembar hasil itu, tapi gw coba mencari tahu apa arti semua tulisan di hasil lab. Test result is normozospermia Click here.

    Beberapa hari kemudian giliran gw dimulai. Jadwal mesntruasi pun tiba. Gw bersiap untuk melakukan test pada H+2 haid. Gw menuju rumah sakit untuk melakukan egss tracking. Yup ini tujuannya untuk melihat 'calaon' bakal telur yang akan gw miliki, mulai dari jumlah, ukuran hingga besar maksimal. Ini adalah modal utama wankta untuk memiliki buah hati.

    Kesesokan hatinya H+3 gw ke lab Prodia untuk tes gula darah puasa, trombosit, hormon dll dan juga test urin. Sedikit tips untuk tes urin, tes urin sebaiknya dilaksanakan ketik sudah bersih haid karena urin yang bercampur darah haid akan memengaruhi hasil lab. Hasil lab bisa diambil 4-6 jam setelah tes. Again yah saya 'buta huruf' tulisan hasil lab. Gak mau pusing mikirn, jadi gw pun pulang dengan sedikit pegal dilengan kanan dan kiri.

    Cukup bisa bernafas untuk test HSG di H+9.  Gw sempat mencari tahu apa dan bagaimana persiapan test HSG selengkapnya Click here. Mencari  beberapa referensi lBlab yang menyedikaan fasilatas ini survey muali dari rumah sakit ibu dan anak hingga laboratorium umum. Survey pertama adalah di RSCM tapi saat itu, alat untuk HSG sedang rusak. Harganya cukup terjangkau yaitu sekitar  IDR900. Gw pu ke  RS eva Sari di Rawamangun. Ada tapi harganya cukup mahal, yaitu sekitar  IDR1,2juta. Berlanjut ke ke lab Pramita, ternyata arus buat janji dulu dan dalam sehari hanya beberapa pasien yang ditangani. Gw memutuskan untuk melakukan HSG di lab Pramita ini, harga cukup OK yaitu sekitar IDR 800. Pemeriksaan selesai dengan sedikit rasa sakit ketika di eksekusi tapi over all semua tak seseram yang di bilang orang. Tips untuk yang mau menjalai HSG, jangan grogi, jangan tegang, relax saja. Semakin tegang  dan stress makan akan terasa semakin sakit. So, keep relax. Semua gambaran mengenai penyumbatan dan anatomi ramim akan nampak di layar monitor dan dokter radiologi akan dengan sennag hati menjelaskannya.  Hasil tes bisa di ambil 4 jam setelahnya.

    Sebenarnya ada satu test lagi yang harus ge jalani yaitu test Progesteron, tapi according to the doc, gw ga perlu menjali ini karena haid gw lancar, terstur dan normal. Test ini di perlukan bagi yang mengalami haid tidak teratur, mengalami haid berkepanjangan diluar normal dan merasakn nyeri haid yang teramat sangat. Click here untuk detailnya.

    * sorry for not sharing the test result, all the documents were kept at the hospital and unfortunetly i have no copy of it.  Feel free yah if readers have some questions of the
    Test. Will share every visit in the next capter .

    Thursday, July 7, 2016

    alhamdulillah

    July, 07th 2016
    the day was a very 'deg-degan' day. Was on 3td Ma 2016 i missed my period. Did not know why. I felt affraid that something bad will happen. I tried not to tell anyone about this,but i did corius why it happened. I asked friends that the cycle is close with mine. They had theirs!mine? I don'know. Finally i told hubby,but he only said "just waid another week" i finally whatsapped Nuke,my partner in crime. She suggest to have a test,i agree. I bought 3 test packs! Hehehehehhe..... So nervous. "you must be ready for anything,whatevefer the result,you have to be ready,admit it"
    i couldn't sleep at that night, my husabnd jusf try as cool as possible. In the day after,i was shaking to go to the bath room. It felt like i would face a disaster that ruins my day. I count into 30, i saw the line. One line clearly seen aaaaaaannnnd another one line was appear VERY CLEAR. O My GOD!!!! "mamasss maaamaaas maaamaaas" i yelled from the room,i know it shocked him,i went to the side of the bed. "its positive By, its positive" alhamdulullah. The time that has been wait for 3,5 years has come. Allah is great. He replies all the wishes in the right time and condition. Fabiayyi alaaa irabbikumatukazziban?? Allah answer our prayer when everything has complete. It still suprises me when everything comes so fast, so perfect and so right. Nothing wrong thisnall the condition. How blessed i am and gratitude of all this is only Alhamdulillah. Inam now 15 wwek pregnancy, a am fatter now hehehheeh but people said my tummy hasn't show the bumb yet. For heaven sake, i dont care heheheeh as long as i feel OK i dont really care about it hehehhehe. Next week, 16 july 2016 i will have my check up schedule. Cant wait to see it to day "hi" again to mommy and papa bro.

    But... I feel sorry to fellows out there that maybe really miss the moment i have. Mknow how they feel. I understand what they expect. Soon, they will have thier turn.i believe we are all n the queu. Maybe we still do not fulfi the requirement so we need to complete it first and back to the line. Infeel it so. What the requirement that God need from me? Maybe ikhlas, sabr and readiness of fiancial. May be Allah sees me that i am too proud of what i have to be a parents, but more than that, be parents is not only about materials, good financial planning, but also a mental readiness, a good quaility of preperation for the child, a good condition and most of all is how we prepare the condusive and comfortbale world for the child. Allah doesn't need your extra effort how to conquer the problesm, but He only need you to have IKHLAS and SABR. As in Al-Ikhlas, it  is implicit, not shown or even mention in the surah itsef, but it have powerful meaning. I agreed that its hard,difficult but trust me once you feel it, you will never know how to figure it out, because it is unseen an unspoken.  So please be ikhlas and sabr. Allah will answer those prayer. Aamiin.

    Wednesday, January 6, 2016

    Tour De Java

    Tahun 2015 sudah berakhir beberapa waktu lalu, dan sekarang sudah hampir pertenghan Januari 2016. Rasanya waktu sangat cepat berlalu, apalagi bila dihabiskan bersama dengan orang-orang terkasih dan dengan cara yang tak terlupakan. Tahun- tahun sebelumny saya menghabiskan waktu dengan suami dengan touring, kadang juga berkumpul dengan handai taulan di kediaman keluarga besar saya atau hanya sekedar barbeque sederhana di halaman rumah.

    Berbicara mengenai acara tahun baru, hal yang paling menyenangkan buat saya adalah dengan touring. Penghujung tahun 2014 saya habiskan dengan menu Tour De Java. Ya saya sebut ini Touring keliling Jawa. Bagaimana tidak,  saya menghabiskan waktu di atas kendaraan roda dua sepanjang Jakarta- Bromo selama 7 hari. Tujuan utama saya sebenarnya adalah Kawah Ijen, tapi suami punya rencana lain, yaitu menuju Bromo. Memang kami telah menghilangkan kesempatan touring di tahun sebelumnya, maka penghujung tahun 2014lah ia memutuskan untuk menjelajah Bromo. Merasakan luasnya padang pasir.
    Maka inilah cerita kami..

    Bergegas dari Jakarta menuju Pantura bukanlah perjalanan mudah. Berangkat dari rumah sekitar pukul 3 sore tanggal 27 Dec 2014. Kami harus bermacet-macet ria sepanjang Kali Malang hingga Bekasi. Apakah macet telah usai? Belum. Dari Bekasi kami ambil jalan lurus menuju Jalur Pantura. Perjalanan seakan tak berujung. Sepanjang jalan kanan kiri kami hanya pematang sawah. Kami harus berhenti setiap 3-4 jam sekali untuk beristirahat. Lalu kami lanjutkan perjalanan. Saya dan suami tidak hanya berdua, tapi bertiga. Seorang teman club suami saya ikut serta diperjalan ini. Teman kami yang lain sudah berangka pada tanggal 25 Dec 2015, mereka telah sampai di surakarta.


    Pemberhentian di setiap SPBU membuat kami sedikit relex karena SPBU menyediakan tempat istirahat, toilet yang nyaman dan juga kantin. Kami juga bisa mandi di beberapa SPBU besar di sepanjang Pantura.

    Kami menuju Surakarta, lewat jalur Tengah. Kami sempat melewati jembatan Comal yang sempat rubuh beberapa waktu lalu, kamipun melewati kota Batik Pekalongan. Sayang, kami tak sempat singgah untuk berbelanja karena tujuan kami adalah Bromo. Perjalanan menuju Surakarta menempuh waktu sekitar 3-4 Jam dari jogja. Kami menikmati hangatnya matahari setelah di temani dinginnya malam. Kami juga tak singgah di Jogja meskipun ingin sekali rasanya makan sate klonyol di ujung jalan Malioboro. Kami tiba di Surakarta pada malam hari. Kami pun beristirahat hingga keesokan harinya. Suguhan sarapan khas Jawa Tengah pun menggoyang lidah kami. Hari Senin, 29 Dec 2015 kami habiskan dengan berjalanan-jalan menikamati kota dengan mengunjungi beberapa tempat wisata. Pantai Klayar menjadi destinasi utama, karena hasil browsing mengatakan pantai itu sngat indah dan layak jadi top prioiry di Jawa Tengah. Berada di Pacitan, lokasi nya cukup mudah di jangkau tapi tracknya cukup terjal, menikung dan menanjak disertai jurang di kiri jalannya. Di sepanjang jakan itu, terdapat wisata alam lainnya yaitu Gua Gong.. Saya lebih tertsrik pada Pantai, jadi kami lanjutkan perjalanan menuju pantai Klayar. Sesampainya di pintu masuk, mata sudah di manjakan dengan bentangan laut biru yang indah serta semburan seruling yang terkenal itu.

    Pulang dari Klayar kami tak kembali ke Surakart tapi melanjutkan Perjalanan ke kota yang terkenal dengan Reogny! Cm sebentar sih tapi kami mampir untuk melepas lelah sesaat di sana. Lalaunkami menginap di Kota Pecel, Madiun. Alhamdulillah kami sempat tidur semalam di rumah teman suami saya. Jangan tanya bagaimana di sana karena sudah bisa tidur saja kami sudah sangat bersyukur. Tuang yang sangat ramah memberi sajian khas setempat. Pecel Madiun. Mmmmmm pecelnya enaaaaaak banget. Saya sampai minta bumbunya untuk dibawa pulang ke Jakarta.  Sepanjang jalan di Madiun, semua penjual pecel.  Saat memutuskan menuju Bromo, di sinilah drama dimulai.
    Siang itu, kami tak sempat mandi, suami saya tetap bersikeras untuk melihat fajar awal tahun di Puncak Bromo, namun teman kami tak sependapat. Berbagai alasan kerap menjadi pertimbangan. Mulai dari kendaraan yang kurang OK, tidak tahu arah, hingga alasan klasik soal kemacetan di malam tahun baru. Entah setan apa yang merasuki saya dan suami, kami berdua akhirnya memutuskan untuk bergegas siang itu juga. Mandi di SPBU adlah salah satu yg kami lakukan untuk bersih-bersih. Pasti kalian bertanya2 "mengapa bukan di rumah?"  Nanti saya jawab y heheheh. Lalu setelah semua beres, suamipun mengecek smua kelaikan jalan kendaraan roda dua kami. Ya kami menunggsngi Motor Scorpio buatan tahun 2012. Bensin sudah penuh, rem, gas, kopling smua sudah OK. Barang- barangpun sudah masuk dalam box.

    Di teras, saya dan suami mulai sibuk mengaktivkan semua navigasi yang kami punya, Google Map, HERE Drive+, HERE Maps, dan MAPS. Kami jalankan semua paket internet yang kami punya. Recharge smartphone. Mengatur portable charger yang ada pada motor yang telah di sesuai,an sedemiksn rupa sehingga kami bisa merecharge smartphone kami di motor.  Smua sudah siap, kami berangkat selepas Maghrib. Bismillahirrahmanirahim.

    Dari awal, kami mengandalkan plang penunjuk jalan yang ada, kami memutuskan untuk hemat baterai smpai kami benar-benar butuh GPS. Disetiap pertigaan, kami perhatikan betul arah yang kami ambil, kami selalu mengambil arah ke Surabaya.  Berjam-jam kami menyusuri malam berteman trusk dan bus malam yang berseliweran. Kami tak takut teraesat, kami hanya takut akan kendaraaan yang berton-ton beratnya oleng dan menimpa kami. Bayangkan saja, truk penganangkuy pasir, besi, dan mungkin tambang melintas dengan kecepatan tinggi. Sedangkan penerangan hanya mengandalkan penerangan jalan yang temaram.

    Kami terus melaju, tak terasa sudah hampir jam 10 malam dan kami belu sampai di Malang. Malangnya lagi, hujan deras sedekit membuat saya gemetar. Buka. Karena dingin, tapi takut terperosok jurang. Di sepanjang jalan Pujon, kanan kiri hanya jurang dan kendaraan yg ada tidak lebih dari lima. Itu pun kami berkejar-kejaran, blm lagi longsor yang hampir membuat ban slip.
    Perjalanan menuju Malang semakin dekat, pukul 02 dini hari 31 Dec 2015. Kami mencoba menghubungi contact person yang dinrekomendasikan , tapi ada daya kami tidak dapat mngehubunginya karena menurut ssukit dihubungi. Kali ini kami benar- benar takut tersesat. Tak ada seorangpun yang kami kenal. Kami ingin sekali tidur, tubuh kami remuk redam oleh rasa takut dan dinginnya malam. Kami  hanya benar- bensr ingin tidur karena rencana lainnya sudah menunggu. Di perjalanan masuk kota Batu, Malang kami sedikit lega karena penunjuk jalan mengatakan kami hanya beberapa ratus meter lagi sampai di alun- alun. Ketika berhenti di SPBU, kami sempat bertanya kepada orang setempat, kemana arah mana kami harus pergi, lalu petunjuk pun mengrah kelaun-alun kota Batu, yaitu batu Night Park. Ketika meuju ke sana,mpertolongan yang di luar dugaan datang, Allah Maha Besar. Salah satu anggota club motor setempat tiba-tiba menghampiri kami " maunkemana bro?" Suami saya segera berhenti dan mereka berjabat tangan ala anak club motor. Meskipun club motor tersebut sedikit notorious, tapi tidAk menyurutkan semnagat tolong menolong sesama brotherhood. Ia membantu kami mencarikan penginapan yang murah meriah. Kami sempat menikmati kuliner Malang, ketan susu, bakso malang dan susu segar di sekitaran alun-laun. Alhamdulillah kami pun kenyang. Segera menuju penginapan yang di tuju, kami pun deal dengan harga 250 ribu per malam. Kita pun sepakan untuk menyewanya. Amat disayangkan dia tak bisa ikut dengan kami ke Bromo, tapi ia menunjukkan arah yang harus kami tempuh. Lengkap dengan akomodasiny. Menuju Bromo harus menumpang Jeep, katanya. Satu mobil di sewa dengan harga 500ribu. Krnapa harus jeep? Medan yang terjal membuat jeep adalah satu-satunya kendaraan wajib dan mampu menembus kaki gunung Bromo.
    Tak di sangk! Ketika saya membuka Path, ada seorang teman yg kebetulan baru smapi di Airtport di Malang, ia pun menawarkan untuk menyewa bersama. Tapi suami saya memilih untuk tetap naik motor, karena teman-teman sebelumnya pun berhasil naik motor.

    PEtualnagan di Malang di sambut dengan hujan. Tak mungkinkami kembali ke penginapan, itu sama saja menggagalkan rencana melihat fajar di tahun baru.
     Tujuanp pertama, Museum Angkut, ini adalah destinasi top priority di Malang. Kami sangat menyukai dunia automotif, mulai dsri motor, mobil klasik dan kendaraan lainnya.  Sesampainya di sana, kami pun harus antri untuk msuk. Di antrian, tertera beberapa tarif. Untuk terusN 185ribu, mencakup Muuseum angkut dan museum topeng. Tarif lainnya adalah bila membawa kamera professional, akan dikenakan tarif 50ribu. Bila ingin berfoto di tempat yang di sedikan jugadi kenakan tarif sebesar 50rb.
    Kami sangat antusias mengitari museum. Bahkan tsk cukup dua jam untuk berkelilingpadhal destinasi selanjutnya kami ingin ke Malang Secret Zoo, tpai waktu tak bersahabat. Kami kembali ke Alun-Alun untuk berkuliner, twpi jalan sudah di tutup untuk acara pengajian mesjid alun-alun. Kami cukup kewalahan dengan kemacetan di kota apel itu.  Akhirnya kami makan di restoran steak terdekat. Sesuia bersantap malam, kami bergegas menyusuri malam menuju Bromo. Petualangan selanjutnya yang menceka,.

    Lagi-lagi hanya mengandalkan plang dan GPS. Kami mengikuti semua petunjuk, hingga kami tiba di suatu Pasar, kami mulai kehilangan arah, kami pun bertanya pada penjual di pasar, tapi sebelumny, ada beberpa anak muda yang berjalan kaki yang membawa cariel serta menggunakan sepatu gunung. Kami yakin mereka searsh dengan kami. Kami pun bertanya  kepada penjual buah " pak ini arah Bromo y?"  Dan bapak itu hnya merespon dengan menunjuk arah lurus saja " lurus aja itu ke Bromo".  Kami melanjutkan perjalanan dengan optimis. GPS tetap menyala, kami pun mengikuti arahan suara smartphone. Kami berbelok sesuai arahannya, taipi ada yang janggal, mengapa ini semua adalah koplek rumah penduduk?? Kami tetap menyusuri jalan, berharap ini adalah jalan pintas. Tapi ternyata secanggih canggihnya peta digital, tetap penduduk setempat yang menguasai medan tempur kami. Kami segera berbalik arah, kami hiraukan suara digital yang meminta kmai berbalik arah.  Suasana yang tadinya mengkhawatirkan berubah menjadi gelak tawa yang tak terlupakan.  Kami pu. Kembali kejalan yang benar.  Kami kembali mengikuti plang dan arahan peta digital.  Sudah hampir sampai, beberapa,pendaki Semeru dan Bromo mulai nampak. Nmereka rata-rata berjalan kaki, tidak seperti kami.  Tibalah kami di pintu masuk Gunung Bromo. Kami membeli karcis seharga 5ribu per orang dan kendarang sekitar 10ribu.  Kami yak sanggup menerjang dingin kala itu. Suhu sudah mencapai 15  derajat celcius. Nafas kami sudah berkabut. Sedangkan jalan menuju Pannajakan masih jauuuuuuuuuuuuuh di seberang lautan pasir.  Kami  sempat putus asa, mengingat kondis motor kami sepertinya tak layak untuk track ini. Kami pun mengamati kendaraan roda dua lainnya. Satu persatu motor matic tiba, merka kuat kok, batin saya. Oo pantes, masih tahun baru. Ok kami putuskan untuk membuntutui motor-motor t ersebut. Tidak ada penerangan sama sekali. Beberapa oengendara terkesan cuek satu dengan lainnya. Kami mengeluarkan senter dan menyalakannya dengan fokus cahaya dekat. Subhanallah, trackny sungguh berbahaya. Teman kami yang terlebih dahulu berkunjung sudah memperingatkan kalau ini terjal dan saya harus turun dsri motor. Akhirnya saya pun turun, dan menerangi jalan didepan, alangkah bahaynya track ini bila tak menguasai meda. Batu- batu besar berserakan, lumpur pun tak memberikan kami rehat. Ticak hanya itu, minimnya cahaya sangat memungkinkan kami untuk salah arah. Hanya cahaya rembulan yang ada beserta ronanya. Saya mungkint tak sadar menginjak beberapa tanaman langka saat itu, tapi saya hanya memastikan bawhea motor kami tidak akan slip. Beberapa Suku Tengger mengenakan sarung lewat, tapi tak satupun menyapa kami.mkami tetap berjalan menyusuri bebatuan. Kasaya kahirnya naik ke motor, kami sudah bebas adri bebatuan itu dan lumpur. Tapi bahaya lain ternyata sudah menghadang. Lautan pasir. Pasir-pasir ini sungguh membuat aya harus berpegangan erat. Kalau tidak saya akan jatuh. Kami menyadsri beberap saat kemudian, bahwa ban motor kami adalah ban aspla, tidak ada gripnya sehingga akan slip di pasir. Danbenar saja, ban motor slip dan kami terjatuh, tap untunglah kami tidak apa-apa. Beeberapa tenda kami jumpaintapi tak satupun yang menolong.mmungkin mereka pun sedang istiraht atau mungkin mereka juga takut untuk keluar tenda. Dinginnya malam ymembuat makin mencekam tatkala, di sana hanya ada saya, suami dan motor kami yang terus menyusuru pasir. Entha kapan kami menemukan sekumpulan manusia lainnya. Pasir- pasir ini basah sehingga sedikit ambles dan membuat motor sedekit berat, lalu membuat daratan pasir ini bergelombang,, ini adalah tantangan selanjutnya. Jalan bergelombang membuat motor berisko slip, itu sebabnya hanya jeep yang boleh lewt. Oya satu lagi, kuda. Hanya kuda.