Saturday, September 10, 2016

Cari roommate?sewa rumah? Atau jadi majikan kost? Klik Serumah.com saja.



lBeberapa tahun silam kakak sepupu gw kuliah di daerah Bogor. Sebagai mahasiswa dan pendatang baru, kakak gw agak kesulitan mencari tempat tinggal dan parahnya lagi dia belum punya teman di sana. Door to door menghampiri tiap rumah yang bertuliskan "sedia kost untuk wanita". Tidak mudah menghampiri tiap pemilik kost. Meskipun kota Bogor cukup adem, tapi dia dan gw menghabiskan setengah hari untuk menghampiri tiap pemilik kost. Itu cukup membuat kami berpeluh dan lapar hehehheeheh. Setelah perjuangan menantang matahari, akhirnya ada juga kost yang diminati. Lokasi cukup strategis dengan kampus dan terminal bus meskipun kamar kakak gw itu bersandingan dengan Tempat Pamakaman Umum. Mission accomplished untuk cari tempat tinggal.

Tinggal di kos-kosan bukan perkara mudah, setelah deal dengan harga yang cukup mahal bagi mahasiswa,  kakak gw merasa " kok gak enak yah ngekost sendirian". Selain gak bisa sharing bayar kost, tapi juga cm bisa dengar suara jangkrik kriiik kriiik kalau malam. Mau sekedar titip kost kalau lagi mudik atau teman curhatpun gak ada. Setelah sekian lama ngekost sendiri, akhirnya kakak gw memutuskan untuk cari roommate. Iya roommate. Gak gampang loh cari roommate yang seru meskipun tidak sekampus  yang penting bisa diajak kompromi soal bayar kost heheheheheh. Komunikasi saat itu hanya mengandalkan mulut ke mulut kalau misalnya si A lagi butuh kost, lalu harus deal lagi dengan harga sewa kost dan lain sebagainya.. Pencarian roommate gagal dan kakak gw tidur ditemani suara jangkrik lagi.


Andai aja teknologi tahun 90an sudah semaju sekarang. Kakak sepupu gw gak perlu terlalu lama tidur dengan suara jangkrik dan gak pusing cari teman untuk share fare kost. Tinggal ke Google, ketik 'tempat kost' atau 'cari teman kost'  maka muncullah Serumah.com di pencarian paling atas. Tinggal klik dan bisa langsung berselancar cari roommate, kost atau rumah sewa, dan kita pun bisa jadi mengiklankan kos-kosan kita. Enaknya di  Serumah.com adalah harga sudah tercantum bagi yang mau share room. Harga cukup terjangkau dan diseusiakan dengan professi masing-masing. Tersedia pilihan professional dan mahasiswa. Tinggal klik yang sesuai dengan kebutuhan. Bagaimana cara joinnya?  Cukup register, selanjutnya bisa langsung cari roommate, cari kamar atau rumah sewa atau tenant bahkan keuntungan lain bagi member Serumah.com adalah kita bisa jadi juragan kos-kosan dan dijamin laris manissssss. Jangan sedih bagi yang kuliah diluar jakarta atau sedang tugas keluar kota,  jaringan Serumah.com sudah tersedia di kota-kota besar di Indonesia sepertu Aceh, Jawa, Bali,Gorontalo,sebagian kota besar di Sumatra, Kalimanta,Maluku,NTT bahkan hingga Papua.























Sunday, September 4, 2016

Programm hamil Part 2

Dipost sebelumnya gw ud cerita soal beberapa tahapan cek lab yang harus dijalani sebelum program hamil dimaulai, kali ini gw akan ceria mengenai apa yang akan dokter lakukan be,rdasarkan hasil kab tersebut. Program yang gw jalani bukanlah Insemninasi buatan ataupun IVF.  Semuanya masih dengan jalan normal, namun tidak menutup kemungkinan untutkmmenjalani insemninasi buatan bila benar- benar di perlukan. Why not IVF?  We'll talk about later.

Hasil pemeriksaan lab

Dimulai dari hasil HSG. Hasil yang tertera pada lembar 'terjemahan'  gambar rontgen tertulis bahwa adanya penyumbatan pada saluran tuba kiri. Gw pun menjelaskan kepada dokter di rumah sakit bagaiman ketika dieksekusi. Ketika pengekskusian HSG itu, dokter menemukan kedua saluran tuba falopi gw tersumbat tapi dengan tingkat keparahan berbeda. Ketika dokter menyemprotkan cairan ke kedua sisi tubu, cairan tersebut tak sanggup melewati jalur tuba atau  tidak spill. Lalu dokter mencoba menyemprotkannya lagi untuk yang kedua kalinya, hasilnya masih tetap sama. Jujur gw sudah merasa kesakitan, rasanya seperti mau haid tapi tidak keluar, mulas dan sedikit panas. Tapi gw tetap bertahan dan dokter kembali menenangkan gw. Akhirnya gw coba sekali lagi dan kahirnya berhasil spill pada tuba kanan namun tidak pada tiba kiri. " yang kiri agak berat, ibu sudah kesakitan, saya gak berani untuk paksa". Gw cm bertanya " gara-gara apa ya dok?" Dokter bilang itu bisa dari berbagai faktor seperti infeksi, keputihan, atau jaringan parut bekas operasi. Gw sudah tidak mau pusing kenapa bisa terjadi ini itu. Saat keluar dari lab gw cuma mau secepatnya ke rumah sakit dan memberikan hasil lab ini. Domter dirumah sakit tak banyak berkomentar. Sekilas menerawang foro xray, tapi tak memberikan penjelas yang berarti.  

Hasil lab selanjutnya adalah hormon dan urin. Dsri hasil lab tersebut, dokter cuma bertanya berapa lama haid gw, siklus haid dan seberapa banyak darah haid yang keluar. Ia mencatat semua penjelas gw dengan detai beserta deret ukur siklus haid gw selama tiga bulan terakhir.  Siklus gw adalah 28-30 hari, lama gw haid selama 3-4 hari tapi kadang cuma 2 hari. Sebelum menikah, siklus gw juga 28-30 hari tapi bisa 5-7 hari. According to the docter, it is still normal. Siklus haid yang normal adalah 21-35 hari, siklus 35 hari biasanya disebut sklus panjang. Sedangkan 21 hari adalah siklus pendek. Bila siklus haid melebihi atau kurang dari siklus normal tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaannlanjutan. Terlebih lagi bila keluar darah dilaur siklus.  Rasa nyeri berlebihan pun patut ditengarai sebagai pertanda serius. Ada baik ya tidak berasumsi pada sesuatu yang belumpasti, sebaiknya bila terjadi sesuatu yang diluar jadwal haid, disertai gejala yang tidak biasa amaka sebaiknya periksakan diri sesegera mungkin. Click here untuk lebih jelas mengenai normal atau tidaknya siklus haid.

Pembacaan dan penjelasan mengenai haid selesi, sekarang adalah mengenai hasil test sperma. Seperti yang gw sebutkan dipost sebelmnya, hasil testnya adalah normozoospermia. Secara gloval, artinya adalah everything is OK. Good. No problem. No issue. No special treatment juga. Dokter hanya bertanya mengenaimgaya hidup suami gw. Dan as a wife yaa gw menjelaskan semuanpola hidup dy yang menurut gw yaa sehat. Keong gak merokok, gak doyan begadang, gak suka kopi, gak minum miras juga. Asupan makanannya adalah buah, sayur, buah, air putih sgalon, no soda, no minuman bernergi, dan no junk food. Hahahahahhahaha suam saya ni anak motor loh, tapi pola makannya jauh dari kebiasaan anak motor pada umum ya hahhahahaha. Kalau anak motor uda cape banget itu kan ngerokok dan mium kopi yah, dia itu minum susu dan istirhat sejenak hhahahhahahahah. No wonder sih kalau kualitas spermanya sangat baik.

Setelah semua anamnesi lengkap dan selesai, gw pun dirujuk untuk pemeriksaan USG feto maternal lalu membawa hasil USG tersebut ke dokter endokrin. Pemeriksaan fetomaternal ni sebensrnya u tuk mendeteksi kelai an pada janin sedini mungkin Click here tapi pemeriksaan gw sast itu adalah untuk melihat kelainan, jumlah sel telur dan ukuran sel telur.  Saat itu di dappati 1 sel telur dominan dan gw punya 3 telur untk modal. Selesai pemeriksaan gw segera antri ke runag endoktrin.  Pada bagian ini, dokter endokrrinlah yang memutuskan pengobatan atau program apa yang cocok untuk gw berdasarkan data medis dan rujukan dari dokter SpOg umum sebelumnya.  

Bagaimana selanjutnya di dokter endoktrin? Dan dengan dokter siapa?  See you in the next pos.

 For anh inquiries, please do not hasitate to discuss and put your comment. 


Saturday, September 3, 2016

Programm hamil Part 1.

Lab check

Kunjungan ke 2 kali setelah 2thn lalu ke Rscm Poli Kandungan. Kali ini nma dokter PPDS namanya Dr. fajar. Begitu liat rekam medic gw dy cm komen "knp ibu ga mulai aj dr dl.. Kl skarang, pemeriksaanny akan sm aja. Kl gitu sy buatkan programnya y. Ibu bisa langsung ke Makmal untuk cek lab. Di mulai dr hr Haid ke 3" sambil menyodorkan secarik kertas yang sudah tertemplete untuk rentetan cek program kehamilan. Lengkap dengan H-n haid. Gw sedikit berbincang mengenai apa yang gw alami, tapi tidak banyak karena dia tidak bs berkomentar dan memberi saran apa-apa karena tidak ada data penunjang.
Gw hanya bisa tertegun meratap "kenapa ga dr awal y.... Kenapa baru sekarang y. Andaindsri dulu gw tau mungkin gw udah punya anak". Gw cuma bisa diam dan mata gw menyapu ruangan poli. Gw ga tau apa yang terjadi sama mereka tapi satu hal yang gw sadari, ada banyak orang yang mungkin membuat qt mengelus dada, bersyukur atau membuat qt kian bergidik akan apa itu ketetapan Allah yg Maha Kuasa.
Gw menuju parkiran motor dan bergegas pulang.

Sesampainya di rumah, gw melaporkan semua apa yang harus dijalani kepada suami. Kita sepakat untuk melakukan serangkaian cek demi mengetahui apa yang terjadi.  Kami bicarakan semuanya mulai dari pengecekan suami alias cek sperma. Dan berlanjut kepada serangkaian cek lab untuk gw.

Beberapa hari kemudian, kami mulai dengan mencari lab yang cukup bagus dan tidak  terlalu mahal. Cek lab untuk suami kami lakukan di Biotes Hayam Wuruk. Pukul 7 pagi kami sudah sampai dan melakukan pendaftaran. Setelahnya langsung menuju lab. Hasil bisa kami ambil sore dihari yang sama. Jujur aja gw ga terlalu paham nilai rujukannyang tertera dilembar hasil itu, tapi gw coba mencari tahu apa arti semua tulisan di hasil lab. Test result is normozospermia Click here.

Beberapa hari kemudian giliran gw dimulai. Jadwal mesntruasi pun tiba. Gw bersiap untuk melakukan test pada H+2 haid. Gw menuju rumah sakit untuk melakukan egss tracking. Yup ini tujuannya untuk melihat 'calaon' bakal telur yang akan gw miliki, mulai dari jumlah, ukuran hingga besar maksimal. Ini adalah modal utama wankta untuk memiliki buah hati.

Kesesokan hatinya H+3 gw ke lab Prodia untuk tes gula darah puasa, trombosit, hormon dll dan juga test urin. Sedikit tips untuk tes urin, tes urin sebaiknya dilaksanakan ketik sudah bersih haid karena urin yang bercampur darah haid akan memengaruhi hasil lab. Hasil lab bisa diambil 4-6 jam setelah tes. Again yah saya 'buta huruf' tulisan hasil lab. Gak mau pusing mikirn, jadi gw pun pulang dengan sedikit pegal dilengan kanan dan kiri.

Cukup bisa bernafas untuk test HSG di H+9.  Gw sempat mencari tahu apa dan bagaimana persiapan test HSG selengkapnya Click here. Mencari  beberapa referensi lBlab yang menyedikaan fasilatas ini survey muali dari rumah sakit ibu dan anak hingga laboratorium umum. Survey pertama adalah di RSCM tapi saat itu, alat untuk HSG sedang rusak. Harganya cukup terjangkau yaitu sekitar  IDR900. Gw pu ke  RS eva Sari di Rawamangun. Ada tapi harganya cukup mahal, yaitu sekitar  IDR1,2juta. Berlanjut ke ke lab Pramita, ternyata arus buat janji dulu dan dalam sehari hanya beberapa pasien yang ditangani. Gw memutuskan untuk melakukan HSG di lab Pramita ini, harga cukup OK yaitu sekitar IDR 800. Pemeriksaan selesai dengan sedikit rasa sakit ketika di eksekusi tapi over all semua tak seseram yang di bilang orang. Tips untuk yang mau menjalai HSG, jangan grogi, jangan tegang, relax saja. Semakin tegang  dan stress makan akan terasa semakin sakit. So, keep relax. Semua gambaran mengenai penyumbatan dan anatomi ramim akan nampak di layar monitor dan dokter radiologi akan dengan sennag hati menjelaskannya.  Hasil tes bisa di ambil 4 jam setelahnya.

Sebenarnya ada satu test lagi yang harus ge jalani yaitu test Progesteron, tapi according to the doc, gw ga perlu menjali ini karena haid gw lancar, terstur dan normal. Test ini di perlukan bagi yang mengalami haid tidak teratur, mengalami haid berkepanjangan diluar normal dan merasakn nyeri haid yang teramat sangat. Click here untuk detailnya.

* sorry for not sharing the test result, all the documents were kept at the hospital and unfortunetly i have no copy of it.  Feel free yah if readers have some questions of the
Test. Will share every visit in the next capter .