Friday, December 23, 2011

mungkin bukan hal bagi siapapun mengenai hubungan backstreet.i my self juga pernah ngalamin.tak ad yg salah kalau smua pkai hati.dan yang smua dengan nalar mengaggap pelanggaran itu sama dengan kesalahan. tp cinta itu urusan hati,bukan nalar apalgi itung2an.perjalanan gw kali ini membuka mata gw bahwa makin tak ad batas bila smua diukur dengan sayang dan cinta,terlepas dari birahi. entah brapa usia mereka yg jelas sekilas mereka nampak sperti kluarga yang utuh dengan satu anak laki2 klas 3SD.mereka begitu luwes.sebut saja Deni,sang pria,mampu memperlakukan bocah ini layaknya Deni junior.menggandenga,seru2an layaknya teman hingga makan di sebuah frenchise anak gaul.they are blending into one.dan si ibu, Leli,dy seorang menager AE,tidak pernah khawatir akan kedekatan mereka,justru terlihat melepas mereka dan membiarkannya berbaur satu sama lain.seharian ini smua nampak biasa tapi gw gak pernah menyangka klau mereka memang bukan sepasang suami istri.sesaat gw berfikir ketika LoLa,teman Leli bilang 'iya,dy sm cowoknya'  yg terbersit adalah Loh OK dy bwa pacar' tp smua buyar ketika ada bocah yg gw temui.dan gw  pun menyadari ad yg berbeda disni. baru saja sekitar 1 jam lalu ketika ertidut tak terlalu pulas,sayup2 gw denganr pembicaraan mereka.gw simpulkan klu mereka backstreet dr masing orang tua. 'mama kmu kan kl ngnilai ky guru bikin rapot' Deeeeeennnng....lagu lama in siy.dan yg lainny adalah'bilang nanti km jmput aq krumah trus bilang mw jmput mamamu' hhhhmmm klasik.

No comments:

Post a Comment