Saturday, August 22, 2015

"Bismillah, Ovidrel"

H13 time to check my follicle. I have 3. One dominant, 16mm. Dr. Gita bilang back again in anotger 2 days, H15. Wait for its growht. If the follicle dominant growth, then he'll suggest to inject Ovidrel. I agree. No special agreement for this since i am not committed to have insem. Meskipun dokter bilang sudah bisa insem tapi keputusan di tangan pasien. No prescreption juga.


H15. Back to check by transvaginal ultrasound. I never mind of such a treatment. I would do anything. Anything. I also dont mind if the docks are men. I dont feel nervous at all. They do what they should do. Thats it. OK, Now time for Dr Andon (thr most famous one). Finally i met him. He is so supple. Open minded. Care. And sooo simple yet strict to point. Its my personal opinion loh. Di ruang endokrin itu ad 3 dokter, dr. Andon, Dr Olive dan satu asisten Dr Duta Atur. Dr Duta Atur yg mulai melaksanakan usg dan samar gw denger dy bilang "Bismillah tarik nafas bu"  gw sedikit haru dan masya allah dokter ini pasti mau yg terbaik buat pasiennya. Layar USG menunjukkan folikel dominan 20mm yg siap untuk dikeluarkan telurnya. Ini seperti dugaan gw bahwa tiap hari per dosis terakhir profertil folikel berkembang 2mm hingga masa subur dan bila ad keterlambatan itu hanya terlambat satu hari dan masih wajar. Dr Andon bilang "bicarakan dl dngn ibu nya. Mw gak pake ovidrel" Deg.... What happen aya naon????


Dr Olive menerangkan dengan bantuan Dr. andon "Ovidrel di proses bersentuhan dengan babi namun kini sudah todak lagi. Setelah obatnya jadi maka sudah clean dr babi"
dr andon menegaskan "obat ini membutuhkan enzim untuk melepaskan hormonnya. Dan ini obat paling bagus. Kl ibu tidak mau, ad Pregnyl. Ini tidak bersentuhan sama sekali dengan babi"
gw pun penasaran "efek keberhasilannya gmn dmn? Sejauh ini bagaiman dengan pasien yg pake ini?". Dr. Andon sambil ngangguk2 " so far banyak yg berhasil. Tingkat keberhasil beda tipis sm pregnyl"
gw baliki lgike domter2 yg ad di depan gw "kl menurut dokter gmn?"
dr olivr cm jawab " terserah ibu. Ga ad bedanya kok bu". Dr. Andon jawab "ini kan darurat dan itu gpp" . Dr Duta cm catet2 aj secara dy asisten. Ok gw putuskan untuk cari itu Ovidrel. FYI, ovidrel itu satu2 nya r-HCg yg diakui FDA. Gw ke apotik RSCM Kencana untuk beli Ovidrel. Allah kian menguji gw. Ovidrel habis. Gw tlp kk ipar gw yg di Kimia Farma. Kimia Farma ga pernah jual Ovidrel. Deg.... Gw lun mulqi keringet dingin. Gw hars di suntik hari itu juga. Satu hal yg gw syukuri gw ga perlu doaia tambahan profertil karena dengan dosus kecil pun folikel merespon dengan baik, jadi Ovidrel harus segera di sunyik untuk menteigger telur keluar.. Orang apotik Kencana blg Ovidrel tersedia di Apotik Megaria. Katanya di Matraman tp entah knp suster apotiknya gelagapan wktu gw tnya itu posiainya dmn. Gw cm punya waktu bbrp jam sblm rumah sakit tutup. Gw kembali ke Dr. andon. Gw bilang ovidreql habis tpi mereka punya pregnyl. Dr. Andon setuju. Tp gw ttp brusaha cari oviedrel. Gw googling dan gw cari Apotik Megaria. Begitu ketemu, gw langsung klik call dr Google.dengan suara tergesa2, sang operator seakan mengerti ketergesaan gw. Tanpa nego apa2, gw bilang gw di rscm pasien Dr. Andon dan operator pun langsung memberi service,COD. Hampir satu jam gw menunggu. Harap2 cemas. Gw temui Dr. Andon lagi dan blg gw dapet Ovidreldnya "O yo wis bagus kl gt" begitu katanya singkat. Gw segera ke ATM terdekat untuk bil uang buat bayar ovidrelnya. Ajaib aja sih, orng apotik papasan di pintu sam gw dan langsung bilang "Ibu Siti Nurhayati?" Gw cm blg "Iya. Mas dari Megaria?" Sang tukang delivery pun cm jawab singkat "iya Bu" ok gw pun makin ergegas ke ATm " mas ikut sy ke ATM y. Sklian sy bayar". Keluar dr ATM gw langsung kasi duitnya dan mas nya pun langsung kasi satu ampul Ovidrel tersegel beseta 2gel pengganti es batu. Gw langsung masuk ruangan donter dan kasi itu obat. Pegawai admin dan dokter yang ad diruangan sedikit takjub dan bertanya2 bagaimana gw mendapatkan Ovidrel dalam waktu singkat.


penyuntikan dimulai. Dua jari di bwah pusar. " nih Bu, liat y saya injeksi di sini. Jarumnya kecil kok. Ga smpe tembus ke lemak ibu" ahahahhaha 3 kepala yang ada di depan perut gw. Orang dmin, Dr. Olive dan Dr Duta. "waaa dok di foto dong ahhahaha" yang ad di ruangan pun ikutan ketawa.. Pesan Dr. Olive "jgn lupa berhubungan y bu. Jgn stress stress. Olahraga"




now i am in 2 weeks waiting.. Tmn di kantor cm blg " mba lagi di uji. Ibarat ujian. Mba uda blajar mati2an. Jalanin aja. Pasrah mba. Ikhlas. Serahin hasilnya sm Allah" dan gw pun menancapkan kalimat itu di diri gw.



No comments:

Post a Comment